Search

Irak Terapkan 'Jam Malam' Usai Demo Tewaskan 9 Orang

Irak Terapkan 'Jam Malam' Usai Demo Tewaskan 9 Orang

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Irak menerapkan larangan berpergian keluar layaknya jam malam di Ibu Kota Baghdad menyusul demonstrasi selama dua hari terakhir yang berlangsung rusuh. 

Unjuk rasa memprotes angka pengangguran yang terus meningkat dan dugaan korupsi dalam pemerintah itu sejauh ini telah menewaskan sembilan orang.

Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi menuturkan larangan pergerakan di Kota Baghdad itu berlaku mulai pukul 05.00 pagi waktu lokal.


Meski larangan pergerakan bagi warga di Baghdad telah berlaku, seorang fotografer AFP yang berada di kota itu mengatakan beberapa kendaraan dan warga sipil masih terlihat berjalan-jalan pada Kamis pagi.

Selain Baghdad, demonstrasi juga meluas ke sejumlah kota seperti Najaf dan Nasiriyah. Pemerintah Irak juga menerapkan larangan berpergian di kedua kota itu setelah pasukan keamanan dilaporkan menembaki para demonstran di sana.

[Gambas:Video CNN]

Walaupun larangan mobilisasi telah diterapkan, sebagian warga masih khawatir bahwa unjuk rasa akan tetap berlangsung dan bahkan meluas, terutama setelah ulama ternama, Moqtada al-Sadr, menyerukan demonstrasi massa.

Tak hanya demonstrasi yang berlangsung rusuh, situasi keamanan juga semakin genting karena pihak berwenang turut memblokir jaringan internet di Irak dan menutup kantor-kantor pemerintah. 


Kondisi itu diperparah dengan serangan bom yang menerjang Green Zone pada Selasa malam. Green Zone merupakan sebuah kompleks yang menampung gedung kementerian dan kedutaan besar negara-negara asing.

Aparat kepolisian telah menggunakan meriam air, peluru karet, dan peluru tajam untuk membubarkan massa unjuk rasa di Tahrir Square dan sejumlah wilayah lainnya. Namun, massa aksi tak kunjung menyerah. 

Para demonstran dari berbagai daerah bahkan berkumpul di Tahrir Square pada Rabu malam.


Selain menewaskan sembilan orang, Kementerian Kesehatan Irak melaporkan demonstrasi juga telah melukai lebih dari 400 orang lainnya sejauh ini. Korban tewas terdiri dari delapan demonstran dan seorang petugas kepolisian. Sebagian korban tewas berasal dari Nasiriyah. (rds/dea)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Irak Terapkan 'Jam Malam' Usai Demo Tewaskan 9 Orang"

Post a Comment

Powered by Blogger.